2 Langkah Mudah Menilai Creative Campaign

Photo by Firmbee.com on Unsplash

Gunakan Guideline

Guideline Asses Creative Campaign

Model A.B.C.D.E

Setelah kedua pertanyaan tersebut bisa terjawab, barulah lakukan analisis dengan menggunakan model A.B.C.D.E, yaitu:

  • Attention. Menurut riset, kemampuan konsentrasi menusia setiap tahun semakin menurun. Maka dari itu, campaign yang dihasilkan harus mampu menangkan atensi audiens atau konsumen dalam beberapa detik. Pastikan ada hal yang bisa membuat audiens atau konsumen tertarik dengan campaign.
  • Branding. Pastikan brand equity, khususnya brand asset, ada dalam campaign agar terbentuk keunikan dan ciri khas brand dalam ingatan audiens.
  • Communication. Pesan yang disampaikan harus tepat, gunakan analogi stimulus―respon yang sudah dibahas pada tulisan sebelumnya.
  • Emotion. Tanamkan dalam diri kita sebagai seorang marketer, bahwa emosi dapat membuat brand kita 8x lebih cepat diingat. Maka, nilailah apakah campaign yang dibuat dapat mendorong audiens untuk merasakan suatu emosi. Jika tidak ada perasaan yang muncul, berarti materi campaign kurang tepat.

Sumber:

[1] Ryan Dwana. Assessing Marketing Materials. E-learning MySkill. Diakses pada 03 April 2023.

Adblock test (Why?)