Tips Menaikan Penjualan Lewat Audience Targeting
—
Pernah nggak kalian mengalami dagangan yang sepi pembeli?
Perasaan sudah upgrade untuk lay out and everything tapi tetepan aja sepi.
Ada beberapa kemungkinannya. Namun, bisa jadi hal terbesarnya ialah target audiens.
You have right audience targeting, you will save.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mulai memetakan target audiens yang tepat?
Ada empat caranya, yaitu
Kira-kira apakah produk yang kita miliki mampu menjangkau semua kalangan usia? Lalu, apakah keunggulannya? Apakah masalah yang ada di masyarakat terjawab oleh produk milik kita? Mari kita telaah kembali.
Ini akan membantu kita dalam memasarkan produk yang akan kita jual. Kita targetkan lebih spesifik lagi, mulai dari usia, pendapatan, gender, domisili, dan lain sebagainya.
Ini seperti membayangkan seolah-olah kita menjadi seperti mereka. Kita akan jauh lebih mudah dalam menelaah. Apa permasalahan yang sering muncul? Apakah kebiasaan mereka? Apa yang menjadi keinginan mereka? Apa yang kurang dari produk-produk kebanyakan? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan.
Konfirmasi hasil research kita dengan survei atau diskusi grup. Ini akan membantu kita memantapkan audience targeting selanjutnya karena memiliki data yang faktual dan terpercaya.
Selanjutnya, jika setelah memetakan target audience sesuai cara di atas, kita bisa memulai untuk membuat content structure.
Tujuannya supaya konten-konten yang akan kita unggah ke media sosial memperoleh attention lebih. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat content structure.
Bagian ini akan membuat keputusan dalam detik-detik selanjutnya audiens untuk tetap nonton konten kita atau tidak. Kita bisa mulai membangun konteks sebelum menyampaikan pesan sekaligus meningkatkan keterlibatan konten.
2. Body
Pesan utama yang ingin kita sampaikan melalui beberapa key messages yang relevan dengan pesan utama kita. Keyword yang kita gunakan ini sebisa mungkin tidak terlihat sedang beriklan.
3. Action
Apa yang akan dilakukan oleh audiens selanjutnya? Jangan sampai diam-diam saja tanpa ada call to action untuk audiens. Misal, bisa kita minta untuk klik link, kunjungi web, tag account, dan sebagainya.
Nah, ketiga hal tadi jika dikolaborasikan dengan keempat audience targeting, harapannya akan memperoleh hasil yang maksimal!